10 Dokumen Wajib untuk Pengisian DRH CPNS 2024 yang Harus Disiapkan

Proses pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 telah dimulai. Para peserta yang dinyatakan lulus seleksi CPNS berhak melanjutkan tahapan penting ini, yang dilakukan melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN). Pengisian DRH ini menjadi langkah krusial untuk memulai karier sebagai abdi negara, dan peserta diwajibkan untuk mengunggah sepuluh dokumen yang telah ditentukan.

Berikut adalah 10 dokumen yang wajib dilengkapi saat pengisian DRH CPNS, yang perlu dipersiapkan dengan baik agar proses pengisian berjalan lancar:

1. Surat Pernyataan
   Surat ini mencakup lima poin penting, seperti komitmen untuk mengabdi dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Dokumen ini harus ditandatangani di atas meterai sebesar Rp 10.000.

2. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
   Dokumen ini harus berupa file scan SKCK yang masih berlaku. SKCK menjadi bukti bahwa peserta tidak terlibat dalam tindakan kriminal.

3. DRH yang Telah Diisi
   Formulir Daftar Riwayat Hidup yang diisi secara lengkap dan diunduh dari portal SSCASN harus digabung menjadi satu file PDF. DRH ini juga harus dibubuhi meterai sebesar Rp 10.000 dan ditandatangani oleh peserta.

4. Bukti Pengalaman Kerja
   File scan bukti pengalaman kerja asli yang relevan dengan formasi yang dilamar. Dokumen ini harus disertai tanda tangan atau fotokopi yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

5. Surat Keterangan Bebas Narkoba
   Surat keterangan ini harus menyatakan bahwa peserta tidak mengonsumsi narkotika, psikotropika, prekursor, atau zat adiktif lainnya. Surat ini harus ditandatangani oleh dokter dari unit pelayanan kesehatan pemerintah.

6. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani
   Peserta juga harus mengunggah surat keterangan sehat jasmani dan rohani yang dikeluarkan oleh dokter yang berstatus PNS atau yang bekerja pada unit pelayanan kesehatan pemerintah.

7. Ijazah Pendidikan
   File scan ijazah pendidikan asli yang digunakan untuk melamar formasi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) menjadi salah satu dokumen yang wajib diunggah.

8. Transkrip Nilai
   Selain ijazah, peserta juga diwajibkan untuk mengunggah file scan transkrip nilai yang digunakan untuk melamar formasi CASN.

9. Surat Lamaran CPNS
   Surat lamaran yang ditujukan kepada instansi yang dilamar juga harus diunggah dalam format yang sudah ditentukan. Dokumen ini akan terunggah otomatis jika sudah dilampirkan saat pendaftaran.

10. Pas Foto Terbaru
    Pas foto formal terbaru dengan latar belakang merah merupakan salah satu dokumen yang wajib dipersiapkan. Ukuran file pas foto ini harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu maksimal 500 KB.

Dokumen-dokumen tersebut harus diunggah dalam format PDF atau JPG/JPEG untuk pas foto, dengan ukuran yang telah ditentukan. Setiap file dokumen memiliki batas ukuran yang berbeda, seperti surat pernyataan, SKCK, dan DRH yang masing-masing maksimal 1000 KB. Untuk surat pengalaman kerja dan surat keterangan sehat, ukuran maksimal yang diizinkan adalah 3000 KB dan 1000 KB untuk ijazah dan transkrip nilai.

Peserta CPNS harus berhati-hati saat mengunggah dokumen, karena jika ukuran file melebihi ketentuan, dokumen tersebut harus diperkecil tanpa mengurangi keterbacaan. Selain itu, kesalahan dalam mengunggah atau berkas yang tidak terbaca akan menjadi tanggung jawab peserta. Pastikan untuk mengecek kembali berkas yang sudah diunggah dengan menekan tombol “Lihat” sebelum mengakhiri proses.

Proses pengisian DRH CPNS 2024 ini dimulai pada 23 Januari dan akan berakhir pada 21 Februari 2025. Oleh karena itu, para peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi wajib mempersiapkan seluruh dokumen ini dengan cermat agar tidak ada masalah dalam tahap pemberkasan.

Bagi peserta yang telah mengisi DRH, pastikan seluruh data yang dimasukkan sudah benar, karena setelah mengakhiri proses, data yang salah tidak dapat diperbaiki. Mengingat pentingnya tahapan ini, pastikan untuk tidak terburu-buru dan mengikuti prosedur dengan teliti agar proses pengisian berjalan lancar dan sesuai ketentuan.