Pengertian Humas: Jenis, Tujuan, dan Ciri-Cirinya yang Wajib Diketahui

Humas atau Hubungan Masyarakat merupakan suatu divisi yang memiliki peranan penting dalam membangun dan mempertahankan citra positif sebuah organisasi, baik itu pemerintah maupun swasta. Pengertian Humas secara umum adalah hubungan yang dibangun dengan tujuan untuk menghubungkan masyarakat dengan organisasi tersebut. Humas berfungsi untuk mencari dukungan publik bagi kegiatan yang dilakukan oleh lembaga atau perusahaan. Dalam konteks ini, citra positif menjadi sangat vital untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi, sehingga ketergantungan antara keduanya dapat terjalin dengan baik.

Pengertian Humas

Secara istilah, Humas berasal dari bahasa Inggris “Public Relations” (PR) yang berarti hubungan dengan publik. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memaparkan bahwa Humas adalah bagian dari lembaga yang melakukan kegiatan untuk mencari dukungan publik bagi usaha-usahanya. Dalam definisi lainnya, Humas merupakan fungsi manajemen yang membantu membangun hubungan timbal balik antara organisasi dan publik. Beberapa ahli juga memberikan pandangan spesifik mengenai Humas.

Pengertian Humas Menurut Para Ahli

Beberapa definisi mengenai Humas dari para ahli dapat memberikan perspektif yang lebih mendalam:

• Howard Bonham: Humas adalah seni yang bertujuan untuk membangun pengertian publik dengan harapan meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap organisasi.
• J.C. Seide: Humas adalah proses saling terhubung antara manajemen dan publik untuk memperoleh respons dan pengertian yang baik.
• International Public Relations Association (IPRA): Humas adalah fungsi manajemen yang terencana dan berkelanjutan untuk mendapatkan pengertian dan dukungan dari pihak terkait.

Dengan demikian, Humas dapat dilihat sebagai manajemen integral yang berperan strategis dalam menjaga hubungan baik antara organisasi dan publik untuk menghasilkan dampak positif.

Tujuan Humas

Tujuan dari Humas dapat bervariasi, namun beberapa aspirasi umumnya di antaranya:

• Menjalin Hubungan dengan Publik: Humas bertujuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang baik antara organisasi dan publik.
• Membangun Citra Positif: Humas berfungsi untuk menciptakan citra positif agar masyarakat memiliki kepercayaan terhadap organisasi.
• Meningkatkan Eksistensi: Dengan menjaga komunikasi dan membangun citra, Humas dapat meningkatkan keberadaan organisasi di mata publik.

Setiap tujuan di atas mendemonstrasikan pentingnya Humas dalam membangun komunikasi yang efektif dan transparan antara organisasi dan publik.

Jenis-Jenis Humas

Dalam praktiknya, Humas memiliki beberapa jenis yang diperlukan oleh organisasi untuk menjalin komunikasi yang efektif, antara lain:

• Employee Relations: Fokus pada hubungan internal di dalam organisasi, menjaga komunikasi antara karyawan dan manajemen.
• Government Relations: Menangani komunikasi dengan pemerintah, memastikan bahwa semua regulasi dipatuhi dan tidak terjadi kesalahpahaman.
• Customer Relations: Membangun hubungan positif dengan konsumen untuk memastikan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
• Media Relations: Menjalin hubungan baik dengan media massa untuk memastikan citra yang positif dan informasi yang tepat tersampaikan ke publik.
• Community Relations: Memelihara hubungan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memastikan dukungan dan kolaborasi yang saling menguntungkan.

Jenis-jenis Humas ini mencerminkan beragam pendekatan yang dapat diambil oleh organisasi untuk menjalin komunikasi yang efektif di berbagai segmen publik.

Ciri-Ciri Humas

Ciri-ciri Humas mencakup beberapa aspek penting yang menggambarkan cara kerja Humas dalam organisasi:

• Komunikasi Dua Arah: Semua kegiatan Humas berlangsung dengan komunikasi timbal balik, memastikan kedua belah pihak dapat saling memahami.
• Penyebaran Informasi: Humas bertugas dalam penyebaran informasi, promosi, dan pengkajian opini publik.
• Fokus pada Tujuan Organisasi: Semua aktivitas Humas harus sejalan dengan tujuan organisasi tempat mereka beroperasi.
• Sasaran Publik: Humas melibatkan publik baik internal maupun eksternal dalam setiap komunikasi agar mencapai tujuan bersama.
• Hubungan Harmonisasi: Humas bertugas untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan publik.

Ciri-ciri ini memberi gambaran jelas tentang bagaimana Humas beroperasi dan berkontribusi terhadap keberhasilan organisasi.

Dalam era digital saat ini, keberadaan Humas menjadi semakin penting dalam membentuk dan menjaga citra organisasi. Humas tidak hanya berfungsi untuk menjaga komunikasi yang sehat, tetapi juga berperan sebagai penghubung antara organisasi dan masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan media sosial, tantangan dan kesempatan baru dalam dunia Humas terus bermunculan, yang menuntut setiap organisasi untuk lebih proaktif dalam menjalin hubungan dengan publiknya.