Infinity Natural Meluncur: IPO Energi AS Capai Valuasi $1,3 Miliar!

Infinity Natural Resources berhasil mencatatkan valuasi sebesar $1,3 miliar setelah sahamnya melonjak hampir 11% pada debutnya di Bursa Efek New York pada Jumat lalu. Pencatatan saham ini terjadi di tengah meningkatnya jumlah penawaran umum perdana (IPO) oleh perusahaan energi, seiring dengan kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump yang lebih pro terhadap bahan bakar fosil.

Pada minggu lalu, Trump mendeklarasikan keadaan darurat energi nasional untuk mendorong produksi minyak dan gas alam di Amerika Serikat. Langkah ini berfungsi menciptakan iklim yang lebih mendukung bagi sektor energi, yang berdampak positif pada minat investor terhadap IPO perusahaan-perusahaan energi. Sebelumnya, penyedia layanan ladang minyak Flowco juga telah meluncurkan IPO-nya bulan ini dengan harga saham yang meningkat 20,7% dari harga penawaran.

Saham Infinity, yang berbasis di Morgantown, Virginia Barat, dibuka pada harga $22,16, lebih tinggi dari harga penawaran awal yang sebesar $20 per saham. Infinity, yang didukung oleh perusahaan akuisisi Pearl Energy Investments dan NGP, menjual 13,25 juta saham dalam rentang harga yang ditargetkan antara $18 hingga $21 per saham untuk mengumpulkan dana sebesar $265 juta.

Dibentuk pada tahun 2017, perusahaan ini tumbuh pesat melalui serangkaian akuisisi strategis. Saat ini, Infinity telah menguasai sekitar 93.000 hektar tanah, dengan operasi yang terletak di cekungan Appalachian di timur laut Amerika Serikat. Tindakan akuisisi ini membuktikan komitmen perusahaan untuk memperluas jejaknya di industri energi.

Nicholas Smith, analis utama di Renaissance Capital, menjelaskan bahwa Infinity “tampaknya merupakan perusahaan yang secara fundamental solid, dengan margin yang kuat dan pertumbuhan yang didukung oleh peningkatan produksi serta akuisisi berkelanjutan.” Menariknya, perusahaan ini telah lebih dari dua kali lipat laba bersihnya dalam sembilan bulan pertama tahun 2024.

Infinity memiliki portofolio aset yang mencakup minyak dan gas, memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan upaya pengeboran berdasarkan perubahan harga komoditas. Perusahaan ini memiliki pelanggan-pelanggan utama seperti Marathon Oil, BP America, dan Blue Racer Midstream. Keberhasilan Infinity dalam akuisisi juga tercermin dari transaksi konsolidasi yang menambah portofolionya, termasuk akuisisi aset minyak dan gas dari Utica Resource Ventures dan PEO Ohio seharga $279 juta tahun lalu.

Kinerja solid Flowco di pasar juga memunculkan harapan bagi perusahaan-perusahaan energi lainnya untuk melakukan IPO, khususnya bagi penyedia layanan dan alat yang kurang langsung terpengaruh oleh fluktuasi harga minyak dan gas. Hal ini menciptakan harapan baru bagi para investor yang mencari potensi pertumbuhan di sektor energi.

Dengan pola kenaikan yang konsisten dan fundamental yang kuat, Infinity Natural Resources menjadi salah satu sorotan dalam kebangkitan pasar IPO energi di AS. Pembukaan saham yang sukses ini menunjukkan adanya kepercayaan yang meningkat dari investor terhadap prospek perusahaan di tengah perubahan kebijakan energi yang lebih mendukung.

Dalam konteks yang lebih luas, investor dan analis akan terus memantau perkembangan ini, merespon terhadap faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi industri energi, terutama keputusan politik dan perubahan harga komoditas global. Rebound dalam penerbitan IPO di sektor energi tentunya menjadi sinyal positif bagi pemulihan pasar yang lebih luas.