Ancelotti: Madrid Tak Siap Hadapi Manchester City di Playoff Liga Champions

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan keraguannya menghadapi Manchester City dalam babak play-off Liga Champions. Dalam pernyataannya kepada media, Ancelotti menyatakan, “Jika kami bertemu Manchester City, maka akan sulit bagi kedua belah pihak, namun kami harus menunggu hasil undiannya.” Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran yang dihadapi Los Blancos, yang baru saja meraih kemenangan telak 3-0 atas Brest, namun harus puas finis di peringkat ke-11 di fase grup Liga Champions dengan total 15 poin.

Real Madrid kini akan melanjutkan perjalanan mereka ke babak play-off, di mana mereka berpotensi menghadapi dua lawan: Celtic atau Manchester City. Celtic, yang finis di peringkat ke-21, dan Manchester City di peringkat ke-22, merupakan tim-tim yang bisa menjadi lawan bagi tim asal Spanyol tersebut. Ancelotti menambahkan, “City memiliki peluang lebih besar untuk memenangi Liga Champions dibandingkan Celtic, mengingat kedalaman skuad dan kualitas yang mereka miliki.” Hal ini langsung menunjukkan betapa seriusnya persaingan di antara tim-tim elit Eropa.

Kekhawatiran Ancelotti bukan tanpa alasan. Manchester City, di bawah asuhan Pep Guardiola, dikenal sebagai salah satu tim dengan skuad terdalam dan berkualitas di Eropa. Sejak kedatangan Guardiola, City telah mengalami perkembangan yang signifikan dan berhasil memperlihatkan performa yang konsisten dalam kompetisi domestik maupun Eropa. Ancelotti mengakui bahwa menghadapi City akan menjadi tantangan tersendiri, dan meskipun dia tidak ingin timnya bertemu dengan City, dia juga menegaskan tidak akan gentar jika undian mempertemukan keduanya.

Kedua tim terakhir kali berjumpa pada babak semifinal Liga Champions 2024, di mana Real Madrid berhasil mengatasi Manchester City melalui adu penalti setelah agregat akhir tercatat imbang 4-4. Pertemuan tersebut menunjukkan betapa sengitnya rivalitas antara kedua klub, yang sama-sama mengincar trofi bergengsi Eropa ini. Ancelotti dan Madrid tentunya tidak akan melupakan pengalaman tersebut, yang bisa menjadi motivasi untuk kembali bersaing dengan City di babak play-off mendatang.

Kondisi tim saat ini juga menjadi fokus utama menjelang undian yang dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat. Tim Madrid, meskipun mengalami hasil yang kurang memuaskan di fase grup, memiliki potensi untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik di babak knock-out. Skuad yang solid dan pengalaman para pemain senior diharapkan bisa membawa Los Blancos melewati rintangan berikutnya, terlepas dari siapa yang akan mereka hadapi.

Banyak pengamat sepak bola memprediksi bahwa undian ini akan sangat menarik dan bisa menjadi salah satu momen paling ditunggu dalam musim Liga Champions tahun ini. Dengan nama-nama besar yang terlibat di dalamnya, setiap pertandingan pastinya akan menyajikan drama dan ketegangan yang tinggi, tidak terkecuali jika yang dihadapi adalah Manchester City.

Sebagai salah satu klub paling sukses dalam sejarah Liga Champions, Real Madrid tentunya memiliki banyak hal untuk dibuktikan di kompetisi ini. Kekalahan atau kemenangan di babak play-off ini bisa menjadi titik balik bagi tim dan pelatih. Selain itu, Ancelotti juga menyampaikan harapan agar timnya dapat bermain di level terbaik jika harus berhadapan dengan salah satu tim favorit untuk menjuarai kompetisi.

Dengan begitu banyak cerita yang terlibat, undian Liga Champions ini diharapkan tidak hanya menjadi sekadar pertandingan, tetapi juga momen penentu bagi nasib kedua tim di pentas Eropa. Real Madrid terus menjaga semangat juang mereka dalam menghadapi tantangan, sambil menantikan hasil undian yang akan menjadi kunci bagi langkah selanjutnya di Liga Champions.

Exit mobile version