7 Negara Teraman Jika WW3 Terjadi: Apakah Indonesia Termasuk?

Seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik yang terjadi di berbagai belahan dunia, spekulasi mengenai kemungkinan pecahnya Perang Dunia III semakin santer dibicarakan. Konflik yang melibatkan kekuatan besar, seperti ketegangan di Laut China Selatan serta ketegangan antara Rusia dan Ukraina, telah menimbulkan banyak pertanyaan mengenai negara mana yang paling aman untuk dihuni jika skenario mengerikan ini terjadi. Berdasarkan berbagai analisis, ada tujuh negara yang dianggap memiliki keberadaan yang lebih aman dalam kondisi tersebut, termasuk Indonesia.

1. Argentina
   Meskipun mengalami konflik di masa lalu, seperti Perang Falkland melawan Inggris pada tahun 1982, Argentina saat ini dinilai sebagai salah satu tempat teraman untuk berlindung jika terjadi perang besar. Penelitian menunjukkan bahwa negara ini memiliki potensi untuk bertahan dari ancaman kelaparan berkat berbagai tanaman yang tahan penyakit, termasuk gandum.

2. Bhutan
   Negara kecil yang terkurung daratan ini telah mengukuhkan diri dalam posisi netral dalam konflik global setelah bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1971. Bhutan selalu menduduki peringkat tinggi dalam Indeks Perdamaian Global, ditambah dengan kondisi geografisnya yang dikelilingi pegunungan, menjadikannya lokasi yang aman jika perang besar mesti terjadi.

3. Cile
   Cile, dengan infrastruktur yang maju dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, berada di posisi yang lebih baik untuk bertahan dari potensi krisis global. Meski terisolasi, negara ini memiliki akses ke teknologi modern dan beragam tanaman, membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk berlindung dalam situasi darurat.

4. Fiji
   Sebagai negara kepulauan yang terletak jauh di barat daya Samudra Pasifik, Fiji menawarkan tingkat keamanan yang tinggi. Jarak yang signifikan dari negara-negara konflik dan melimpahnya sumber daya alam membuat Fiji menjadi lokasi potensial bagi mereka yang mencari perlindungan dari perang.

5. Islandia
   Secara konsisten masuk dalam kategori sebagai negara paling damai di dunia, Islandia memiliki cadangan sumber daya yang cukup, termasuk air tawar dan energi terbarukan. Dengan lokasi yang terpencil, negara ini praktis luput dari potensi ancaman konflik global.

6. Indonesia
   Dikenal berkat kebijakan luar negerinya yang netral dan proaktif, Indonesia berada dalam daftar negara aman jika Perang Dunia III pecah. Sejak era Presiden Sukarno pada tahun 1948, Indonesia menerapkan politik luar negeri "bebas dan aktif", yang mengutamakan perdamaian dan stabilitas global. Sumber daya alamnya yang melimpah memberikan keunggulan tersendiri, menjadikan negara ini sebagai tempat yang cukup aman ketika ketegangan global meningkat.

7. Selandia Baru
   Posisi Selandia Baru dalam Indeks Perdamaian Global selalu tinggi berkat sikap politiknya yang non-partisan dan geografis yang terlindungi. Kepulauan ini dianggap sebagai salah satu lokasi ideal untuk ditempati jika terjadi perang global, menawarkan stabilitas jauh dari konflik.

Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, mengetahui negara-negara yang mungkin menawarkan keamanan dan ketenangan adalah suatu hal yang penting. Dari Argentina hingga Indonesia dan Selandia Baru, masing-masing negara dalam daftar ini menunjukkan potensi untuk bertahan dalam skenario terburuk. Bagi Indonesia, dengan sejarah politik luar negeri yang mendukung perdamaian serta kekayaan sumber daya alam, harapan akan ketahanan di tengah krisis global masih tetap terjaga. Saat ketegangan dunia meningkat, penting bagi setiap warga negara untuk memahami situasi ini sembari berharap agar perang besar tidak pernah menjadi kenyataan.