Literasi

Tujuan Negosiasi: Pengertian, Syarat, dan Tahap Suksesnya

Negosiasi adalah proses yang mencakup interaksi antara dua pihak atau lebih yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan. Dalam konteks bisnis, negosiasi sering kali menjadi satu bagian penting dalam proses pembuatan keputusan, karena di dalamnya terdapat tawar-menawar untuk mencapai hasil yang saling menguntungkan. Proses ini tidak hanya menentukan harga, tetapi juga syarat, kualitas, dan berbagai aspek lain yang relevan. Untuk memahami lebih dalam tentang tujuan negosiasi, mari kita bahas pengertian, syarat, tujuan dan manfaat, serta tahapan-tahapan dalam melakukan negosiasi.

Pengertian Negosiasi Menurut Para Tokoh Ahli

Negosiasi adalah istilah yang luas dan telah didefinisikan oleh berbagai ahli dengan nuansa yang berbeda. Beberapa definisi tersebut antara lain:

  1. Menurut Oliver: Negosiasi adalah transaksi di mana kedua belah pihak akan menerima putusan dan memiliki hak atas hasil akhir yang disepakati.
  2. Menurut Robbins: Negosiasi adalah proses di mana dua atau lebih belah pihak bertukar barang atau jasa serta mencoba menciptakan kesepakatan kerjasama.
  3. Menurut McGuire: Negosiasi adalah proses interaktif yang bertujuan untuk mencapai persetujuan antara pihak-pihak yang memiliki pandangan berbeda.
  4. Menurut Casse: Negosiasi melibatkan sedikitnya dua pihak yang memiliki persepsi, motivasi, dan kebutuhan yang berbeda dan berusaha untuk bersepakat demi kepentingan bersama.
  5. Menurut Henry Kissinger: Negosiasi adalah proses untuk menggabungkan posisi yang bertentangan menjadi satu kesepakatan yang saling diterima.

Secara umum, negosiasi adalah suatu proses interaksi yang melibatkan dua atau lebih individu dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan. Dalam banyak kasus, negosiasi dibutuhkan ketika terdapat pandangan berbeda antara pihak-pihak yang berunding. Proses ini berpusat pada tawar menawar untuk mendapatkan kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak terlibat.

Syarat-syarat dan Ciri Negosiasi

Agar dapat disebut sebagai negosiasi, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi:

  1. Proses negosiasi harus melibatkan minimal dua orang atau lebih. Jika hanya melibatkan satu pihak, maka tidak ada negosiasi yang sebenarnya.
  2. Negosiasi dilakukan karena adanya perbedaan yang belum menemukan kesepakatan, sehingga diperlukan diskusi untuk mencari titik temu.

Sementara itu, beberapa ciri-ciri negosiasi yang dapat diidentifikasi meliputi:

  1. Melibatkan dua belah pihak, seperti penjual dan pembeli.
  2. Memiliki tema yang sama di antara masalah yang dinegosiasikan.
  3. Adanya kerjasama antar pihak yang bernegosiasi.
  4. Kedua belah pihak memiliki tujuan yang sama dalam menyelesaikan masalah yang masih bersifat abstrak.

Tujuan dan Manfaat Melakukan Negosiasi

Setiap proses negosiasi memiliki tujuan yang jelas. Tanpa tujuan, pembicaraan tidak akan ada ujungnya. Beberapa tujuan negosiasi umumnya antara lain:

  1. Untuk memperoleh kesepakatan yang disetujui bersama.
  2. Mengurangi perbedaan porsi dan konflik antara pihak-pihak yang terlibat.
  3. Menyatukan pendapat agar keputusan akhir dapat saling menguntungkan (win-win solution).
  4. Menyelesaikan masalah dan mencari solusi atas permasalahan yang ada.
  5. Mengatasi perbedaan agar kedua pihak dapat mendapatkan sesuatu tanpa adanya paksaan.

Selanjutnya, melakukan negosiasi juga memiliki manfaat yang signifikan, antara lain:

  • Menciptakan kerjasama yang baik antar pihak dan mencapai tujuan masing-masing.
  • Memungkinkan kedua pihak untuk saling memahami kebutuhan dan keinginan, sehingga mengurangi kesalahpahaman.
  • Menciptakan kesepakatan yang saling menguntungkan tanpa tekanan dari pihak manapun.
  • Meningkatkan interaksi positif, yang dapat memperkuat jaringan kerjasama di kemudian hari.

Tahapan dalam Melakukan Negosiasi

Melakukan negosiasi yang efektif membutuhkan persiapan yang matang. Proses ini biasa dibagi ke dalam beberapa tahap, yakni:

1. Persiapan dengan Perencanaan Matang

Tahap pertama dalam negosiasi adalah persiapan dan perencanaan. Di sini, penting untuk mengumpulkan data yang diperlukan agar dapat berargumen dengan baik. Persiapan mental juga tidak kalah penting agar bisa berdiskusi dengan sehat.

2. Menentukan Aturan dalam Negosiasi

Menetapkan aturan sangat penting agar negosiasi tidak menjadi berbelit-belit. Aturan ini meliputi siapa saja yang terlibat serta topik yang dibahas.

3. Mengutarakan Penjelasan

Pada tahap ini, masing-masing pihak diberi kesempatan untuk menyampaikan keinginan dan harapan mereka secara jelas agar tidak ada kesalahpahaman.

4. Proses Tawar Menawar dan Penyelesaian Masalah

Di sinilah inti dari negosiasi. Fokuskan diskusi pada masalah yang ada, bukan pada orang atau posisi. Ini penting untuk menemukan solusi yang sama-sama menguntungkan.

5. Penutupan dan Pengimplementasian

Di tahap terakhir, semua kesepakatan perlu dibaca dan disepakati oleh semua pihak yang terlibat sebelum ditandatangani. Ini memastikan bahwa semua pihak memahami dan menyetujui apa yang telah disepakati.

Hal-hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Negosiasi

Dalam setiap negosiasi, terdapat beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan:

1. Pastikan Persiapan Sudah Matang

Pemahaman terhadap masalah yang akan dibahas penting untuk menghindari kebingungan saat proses berlangsung.

2. Pahami Tipe Target

Mengerti siapa yang menjadi lawan bicara Anda membantu menyesuaikan pendekatan dalam bernegosiasi.

3. Lakukanlah Diskusi, Bukan Jualan

Proses negosiasi adalah ajang diskusi, bukan sekadar menjual. Penting untuk mendengarkan dan memahami perspektif lain.

4. Win-win Solution

Usahakan agar hasil akhir menguntungkan bagi semua pihak, dengan mencari alternatif saat terjadi ketidaksesuaian pendapat.

5. Jadilah Pendengar yang Baik

Mendengarkan dengan baik akan mengedepankan rasa saling menghargai dan mempermudah pencarian solusi.

Negosiasi bukanlah sekadar proses tawar menawar, melainkan seni dalam membangun hubungan serta mencapai tujuan secara berkesinambungan. Dengan pemahaman yang baik mengenai pengertian, syarat, tujuan, tahapan, dan hal-hal penting dalam negosiasi, diharapkan proses tawar menawar ini dapat berjalan efektif dan menghasilkan kesepakatan yang menunjang kepentingan semua pihak terlibat.

Spada adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi pembelajaran lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button