Pengertian Strategi: Jenis, Tujuan, dan Contohnya yang Penting

Pengertian strategi dapat dipahami sebagai upaya terpadu yang dilakukan individu atau kelompok untuk mencapai target yang diinginkan. Konsep strategi mencakup seni dalam memanfaatkan keterampilan dan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Strategi juga dapat diartikan sebagai tindakan adaptif terhadap berbagai situasi yang mungkin terjadi, baik yang terduga maupun tidak terduga. Dengan memahami dan menerapkan strategi, individu atau organisasi dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian Strategi Menurut Para Ahli

Banyak ahli yang memberikan definisi tentang strategi, di antaranya:

• Marrus: Strategi adalah proses yang membantu memfokuskan rencana untuk mencapai hasil yang diinginkan.
• Chandler: Strategi merupakan alat organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjang dan memprioritaskan alokasi sumber daya.
• Quinn: Strategi adalah bentuk perencanaan yang mengintegrasikan tujuan dan kebijakan untuk memahami sumber daya perusahaan.
• Porter: Strategi berfungsi untuk memperoleh keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaing.
• Ohmae: Strategi adalah keunggulan kompetitif yang dirancang untuk merencanakan dan bekerja secara efektif dan efisien.
• Hamel dan Prahalad: Strategi bersifat incremental, artinya mengalami peningkatan sejalan dengan waktu dan kondisi yang ada.

Tujuan Membuat Strategi

Membuat strategi memiliki tujuan penting dalam mendukung pencapaian baik secara individu maupun organisasi. Beberapa tujuan utama dalam pengembangan strategi adalah:

• Menjaga Kepentingan: Strategi membantu menjaga kepentingan semua pihak terkait, baik individu maupun organisasi.
• Sarana Evaluasi: Strategi menjadi alat introspeksi yang membantu mengevaluasi kinerja dan hasil yang dicapai.
• Memberikan Gambaran Tujuan: Strategi menyediakan kerangka kerja bagi individu atau organisasi untuk memahami tindakan yang diperlukan menuju pencapaian tujuan.
• Memperbarui Strategi: Memungkinkan evaluasi dan pembaruan langkah-langkah strategi yang sudah ada jika dianggap kurang efektif.
• Lebih Efisien dan Efektif: Strategi dapat meningkatkan efisiensi melalui perencanaan yang baik, sehingga menghemat waktu dan sumber daya.
• Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi: Strategi mendorong inovasi dan pendekatan unik dalam mencapai tujuan.
• Mempersiapkan Perubahan: Strategi perlu ditingkatkan sesuai dengan dinamika yang terjadi di lingkungan internal maupun eksternal.

Jenis dan Macam Strategi

Berdasarkan fungsinya, strategi dibedakan menjadi beberapa jenis, sebagai berikut:

• Strategi Integrasi: Digunakan untuk mengontrol distribusi dan pemasokan. Jenis strategi ini terdiri dari:
• Forward Integration: Kontrol terhadap distributor dan pengecer.
• Backward Integration: Pengawasan terhadap kualitas bahan baku.
• Horizontal Integration: Fokus pada pengendalian pasar dan pesaing.
• Strategi Intensif: Digunakan untuk pengembangan pasar dan produk, serta untuk memahami posisi pasar.
• Strategi Diversitas: Menambahkan produk atau jasa baru tanpa mengganggu pasar yang sudah ada. Ini meliputi diversifikasi konsentrik, konglomerat, dan horizontal.
• Strategi Defensif: Usaha yang dijalankan dengan pertimbangan rasional untuk mempertahankan posisi di pasar.

Tingkatan Strategi

Strategi juga memiliki beberapa tingkatan yang menunjukkan level penerapan dalam organisasi, antara lain:

• Tingkat Strategi Korporasi: Ditetapkan oleh manajemen puncak untuk mengelola berbagai lini usaha dan memutuskan alternatif yang berkaitan dengan produktivitas dan profitabilitas.
• Tingkat Strategi Bisnis: Fokus pada pendekatan bisnis terhadap pangsa pasar, mencakup hubungan dengan sumber daya dan upaya pemasaran.
• Tingkat Strategi Fungsional: Meliputi riset pasar, pemasaran, keuangan, dan pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung keseluruhan strategi bisnis.

Contoh Strategi dalam Bisnis

Berikut beberapa contoh strategi yang dapat diterapkan dalam dunia bisnis:

1. Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
2. Menciptakan target pasar baru yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
3. Melakukan inovasi pada produk yang dianggap kuno untuk mempertahankan daya saing.
4. Memberdayakan dan mengelola sumber daya manusia secara efektif untuk memperluas jangkauan pasar.
5. Menawarkan produk dengan harga yang sesuai untuk meningkatkan daya tarik dan permintaan.

Strategi adalah bekal penting dalam mencapai tujuan yang ingin diraih. Dengan memahami pengertian, tujuan, jenis, tingkatan, dan contoh-contoh strategi, individu maupun organisasi dapat merumuskan rencana yang matang untuk mencapai keberhasilan dalam bidang yang digeluti. Kesiapan untuk beradaptasi dengan perubahan dan menciptakan inovasi menjadi kunci dalam menerapkan strategi yang efektif.