Pengertian Sekuritas: Jenis, Bentuk & Tips Cerdas Memilihnya

Setiap individu yang terjun dalam investasi saham biasanya akan berhubungan dengan sekuritas atau perusahaan sekuritas. Pada dasarnya, sekuritas merupakan objek yang diperdagangkan di pasar modal dan digunakan oleh investor, perusahaan efek, serta pengawasnya untuk mendapatkan keuntungan. Dalam konteks ini, sekuritas mencakup berbagai bentuk surat berharga yang dapat diperdagangkan di bursa. Untuk lebih memahami mengenai sekuritas, mari kita simak penjelasan berikut yang mencakup pengertian, jenis, bentuk, dan tips dalam memilih sekuritas yang tepat.

Pengertian Sekuritas

Secara etimologis, sekuritas berasal dari kata “security” yang dapat diartikan sebagai surat berharga yang merepresentasikan kepemilikan aset tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sekuritas diartikan sebagai bukti utang atau bukti pernyataan modal seperti saham, obligasi, dan berbagai bentuk surat berharga lainnya. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sekuritas adalah bukti utang-piutang atau bukti kepemilikan modal yang dapat diperdagangkan, contohnya termasuk saham, obligasi, serta sekuritas deposito. Keberadaan sekuritas memungkinkan pemiliknya untuk memperoleh imbal hasil sesuai dengan persentase kepemilikan atas aset yang dimiliki.

Fungsi utama dari sekuritas adalah sebagai instrumen keuangan yang memfasilitasi transaksi jual beli di pasar sekuritas. Di Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) berperan sebagai pasar dimana sekuritas dapat diperdagangkan, dan perusahaan sekuritas bertindak sebagai perantara dalam transaksi ini. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai sekuritas dan cara kerjanya sangat penting bagi setiap pelaku investasi.

Jenis Sekuritas

Secara umum, sekuritas dapat digolongkan menjadi dua jenis utama, yaitu sekuritas utang dan sekuritas ekuitas.

1. Sekuritas Utang

Jenis sekuritas yang pertama adalah sekuritas utang, yang paling umum dikenal sebagai obligasi. Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh entitas tertentu, seperti pemerintah atau perusahaan, untuk mendapatkan pinjaman dari investor, di mana investor akan menerima imbalan berupa bunga. Contoh dari sekuritas utang ini termasuk Surat Utang Negara (SUN), Saving Bond Ritel (SBR), dan sukuk sebagai bentuk sekuritas syariah.

2. Sekuritas Ekuitas

Sekuritas ekuitas merujuk pada kepemilikan yang diperoleh melalui saham. Pemegang saham memiliki hak untuk mengendalikan perusahaan dan berhak atas dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Terdapat dua jenis saham yaitu saham biasa dan saham preferen, masing-masing dengan hak suara dan imbal hasil yang berbeda.

Bentuk Sekuritas

Bentuk sekuritas juga bervariasi dan dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, antara lain:

1. Sekuritas atas Unjuk

Sekuritas ini memberikan hak kepada pemegang untuk memperoleh imbalan atas sekuritas yang mereka miliki. Sekuritas atas unjuk dapat diperdagangkan secara langsung oleh pihak yang memegangnya.

2. Sekuritas atas Nama

Sekuritas yang terdaftar atas nama individu atau perusahaan yang memiliki hak sah atas sekuritas tersebut. Penjualan atau pengalihan sekuritas jenis ini memerlukan proses pendaftaran yang lebih formal.

3. Sekuritas Tanpa Warkat dan Global

Dalam perdagangan modern, bentuk sekuritas ini semakin banyak digunakan. Sekuritas tanpa warkat tidak memiliki fisik yang dijual, sementara sekuritas global adalah bentuk sekuritas yang dipasarkan di lebih dari satu negara sekaligus.

Tips Memilih Sekuritas

Memilih perusahaan sekuritas yang tepat adalah langkah penting bagi investor. Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan untuk memilih perusahaan sekuritas:

1. Terdaftar di OJK

Pastikan perusahaan sekuritas yang dipilih terdaftar dan memiliki izin dari OJK. Hal ini menjamin keamanan dalam bertransaksi serta kepercayaan terhadap perusahaan tersebut.

2. Kemudahan Transaksi

Kemudahan dalam bertransaksi sangat penting di era digital saat ini. Pastikan perusahaan sekuritas menyediakan kemudahan transaksi secara online untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan berinvestasi.

3. Riset yang Diberikan

Perusahaan sekuritas biasanya menyediakan analisis pasar dan riset yang bermanfaat bagi investor. Pilih perusahaan yang memberikan informasi analitis mendalam untuk membantu pengambilan keputusan investasi.

4. Perhatikan Nilai Setoran dan Fee

Setiap perusahaan sekuritas menerapkan kebijakan yang berbeda mengenai nilai setoran awal dan biaya transaksi. Sebelum memilih, pastikan untuk membandingkan nilai setoran dan fee yang dikenakan agar sesuai dengan budget dan kebutuhan investasi Anda.

Cara Kerja Sekuritas

Terdapat dua aktivitas utama dalam perusahaan sekuritas, yaitu sebagai perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek.

1. Perantara Perdagangan Efek (Broker Dealer)

Perusahaan sekuritas berfungsi sebagai broker dealer yang melakukan transaksi jual beli surat berharga untuk kepentingan sendiri dan klien. Mereka merupakan pihak yang memiliki lisensi dalam melaksanakan transaksi di pasar modal.

2. Penjamin Emisi Efek (Underwriter)

Perusahaan sekuritas juga berperan sebagai penjamin emisi, yaitu membantu perusahaan dalam melaksanakan penawaran umum saham (IPO) serta menjamin efektivitas penjualan sekuritas yang diterbitkan.

Pihak yang Terlibat Dalam Perusahaan Sekuritas

Pihak utama dalam perusahaan sekuritas adalah broker. Tugas broker adalah melakukan transaksi atas nama klien serta memberikan rekomendasi investasi. Informasi dan respons broker kepada klien biasanya berdasarkan analisa pasar yang mendalam.

Contoh Perusahaan Sekuritas di Indonesia

Berdasarkan data di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terdapat sekitar 108 perusahaan efek di Indonesia yang terdaftar resmi di OJK. Beberapa perusahaan sekuritas tersebut antara lain:

Pemilihan perusahaan sekuritas yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan investasi individu, serta melakukan penelitian mendalam untuk menemukan informasi yang valid mengenai performa dan reputasi perusahaan.

Dengan memahami pengertian, jenis, bentuk, serta tips dalam memilih sekuritas, investor dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dan strategis dalam mengelola investasi. Keberhasilan dalam investasi saham sangat tergantung pada pemahaman yang baik terhadap sekuritas dan cara kerjanya di pasar modal.

Exit mobile version