Literasi

Pengertian Emiten: Fungsi, Jenis, Tujuan, dan Perannya di Pasar

Emiten merupakan istilah yang mungkin masih asing bagi sebagian orang, terutama mereka yang belum terlibat di dunia pasar modal. Dalam konteks ini, emiten merujuk pada pihak yang menawarkan efek, baik itu dalam bentuk saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya kepada publik. Emiten dapat berasal dari berbagai latar belakang, termasuk perusahaan swasta, badan usaha milik negara (BUMN), atau asosiasi. Pada dasarnya, emiten bertujuan untuk menghubungkan kebutuhan modal dengan investor yang ingin menanamkan dananya dalam bentuk pembelian efek. Dengan memahami pengertian emiten, kita dapat lebih memahami dinamika pasar modal dan berbagai instrumen investasi yang ada.

Pengertian Emiten

Emiten adalah pihak yang berhak menerbitkan efek untuk dijual kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Efek yang ditawarkan dapat berupa saham, obligasi, surat pengakuan utang, serta berbagai instrumen keuangan lain yang dijamin oleh hukum. Tugas utama emiten adalah menyampaikan informasi yang akurat mengenai sekuritas yang mereka tawarkan, sehingga investor dapat membuat keputusan investasi yang bijak. Dalam konteks bursa efek, tidak semua perusahaan bisa disebut sebagai emiten, hanya perusahaan yang terdaftar dan memiliki saham atau obligasi yang diperdagangkan di bursa saja yang mendapatkan status ini. Di Indonesia, jumlah emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 547, dengan 82 di antaranya merupakan emiten obligasi.

Jenis Efek yang Diperdagangkan

Emiten menawarkan berbagai jenis efek di pasar modal, yang dapat dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Saham

Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Pemilik saham berhak mendapatkan dividen sebagai bagian dari keuntungan perusahaan dan dapat mengambil keputusan dalam rapat umum pemegang saham.

2. Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh emiten untuk mendapatkan pinjaman. Dalam hal ini, emiten berjanji untuk membayar bunga dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan.

3. Reksadana

Reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari investor, yang kemudian diinvestasikan ke dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

4. Exchange Traded Fund (ETF)

ETF adalah produk investasi yang mirip dengan reksadana, namun diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa.

5. Derivatif

Derivatif adalah kontrak yang nilai keuntungannya bergantung pada kinerja aset dasar (underlying asset), yang sering digunakan untuk hedging atau spekulasi.

Kehadiran Emiten Meramaikan Pasar Modal

Kehadiran emiten di pasar modal sangat penting karena memberikan alternatif bagi investor dan berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi. Dengan menyediakan kesempatan bagi perusahaan untuk mengumpulkan modal, emiten juga memperkaya variasi instrumen investasi yang tersedia di pasar. Sebelum menjadi emiten, perusahaan harus melakukan penawaran umum perdana (IPO) untuk menawarkan sahamnya kepada publik. Berbeda dengan perusahaan publik yang memiliki status sebagai badan hukum, perusahaan emiten harus melewati proses yang lebih ketat untuk mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Alasan Perusahaan Menerbitkan Efek

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan memilih untuk menerbitkan efek:

a. Debt Financing

Melalui pendanaan utang, perusahaan dapat mengeluarkan obligasi untuk mengumpulkan modal tanpa harus segera mengembalikan pokok utang.

b. Equity Financing

Dengan menawarkan saham, perusahaan dapat mendapatkan modal tanpa perlu membayar bunga utang. Pemegang saham memiliki hak untuk memperoleh dividen dan berpartisipasi dalam kepemilikan perusahaan.

Tujuan Penjualan Efek

Setiap perusahaan yang menjual efek biasanya memiliki tujuan tertentu, antara lain:

a. Ekspansi Bisnis

Modal yang diperoleh umumnya digunakan untuk ekspansi, meningkatkan kapasitas produksi, atau memperluas pangsa pasar.

b. Memperbaiki Struktur Modal

Perusahaan perlu menyeimbangkan penggunaan modal sendiri dan modal utang untuk mempertahankan stabilitas keuangan.

c. Pengalihan Pemegang Saham

Perusahaan bisa mengalihkan kepemilikan saham kepada investor baru, yang membantu dalam penyebaran kepemilikan saham yang lebih luas.

Jenis Perusahaan Emiten

Perusahaan emiten dibedakan menjadi dua kategori berdasarkan skala:

1. Skala Kecil

Perusahaan yang memiliki aset tidak lebih dari Rp50 miliar, biasanya merupakan usaha mikro atau kecil.

2. Skala Menengah

Perusahaan yang memiliki aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, sering kali beroperasi di sektor yang lebih besar dan lebih terorganisir.

Peran Emiten

Emiten memiliki tugas dan tanggung jawab penting dalam pasar modal:

1. Pengembangan Usaha

Dana yang diperoleh dari investor digunakan untuk mengembangkan berbagai sektor dalam perusahaan.

2. Penyeimbang Modal

Emiten dapat membantu menyeimbangkan antara penggunaan modal asing dan modal sendiri, yang penting untuk keberlanjutan operasi perusahaan.

3. Pengalihan Pemegang Saham

Melalui proses penerbitan saham, emiten dapat memfasilitasi pengalihan kepemilikan saham dan meningkatkan partisipasi investor.

Manfaat Pasar Modal Untuk Perusahaan Emiten

Pasar modal memberikan beberapa manfaat penting untuk perusahaan emiten, termasuk:

1. Meningkatnya Modal

Perusahaan bisa mendapatkan dana dari penjualan saham untuk keperluan pengembangan usaha.

2. Meningkatnya Semua Hal Terkait Produksi

Dana tambahan memungkinkan emiten untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas operasi.

3. Membuka Lapangan Pekerjaan

Dengan pertumbuhan yang pesat, emiten dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan untuk mendukung operasi mereka.

Tujuan Emiten

Setelah menjadi emiten, perusahaan berharap untuk meningkatkan nilai dan citra mereka di mata publik. Hal ini dapat menjamin keberlangsungan usaha, serta memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas.

Syarat Menjadi Emiten

Perusahaan harus memenuhi beberapa syarat untuk menjadi emiten, antara lain harus mampu menerbitkan sekuritas, memiliki legalitas yang jelas, serta memberikan informasi sekuritas yang akurat kepada masyarakat.

Pendaftaran Emiten dan Keterbukaan Informasi

Pendaftaran emiten dilakukan melalui pernyataan yang harus disampaikan kepada OJK. Selain itu, emiten juga diwajibkan untuk mempublikasikan laporan untuk menjaga transparansi dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh investor.

Cara Menilai Penawaran Efek Emiten

Sebelum membeli efek dari emiten, investor perlu mempertimbangkan beberapa aspek, seperti analisis fundamental perusahaan, prospek sektor industri terkait, dan reputasi penjamin emisi yang digunakan.

Dengan memahami berbagai aspek tentang emiten, dari pengertian hingga perannya dalam pasar modal, para investor diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan berdasarkan informasi yang lengkap. Kegiatan pasar modal, yang melibatkan emiten, memainkan peran penting dalam perekonomian suatu negara, karena menjadi jembatan antara kebutuhan modal perusahaan dan masyarakat yang ingin berinvestasi.

Spada adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi pembelajaran lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button