Advertensi merupakan salah satu elemen penting dalam pemasaran yang dapat didefinisikan sebagai komunikasi massa yang dibayar dan tidak bersifat personal. Dalam dunia bisnis, advertensi berfungsi sebagai dorongan untuk meningkatkan permintaan terhadap barang, jasa, atau lembaga penjualan melalui berbagai media. Kata “advertensi” berasal dari bahasa Belanda “advertentie” yang juga berakar dari bahasa Inggris “advertising”. Advertensi digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa dengan tujuan utama menarik perhatian konsumen dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
Pengertian Advertensi
Secara umum, advertensi adalah bentuk promosi yang bersifat umum dan bukan pribadi, yang ditujukan kepada publik dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan. Terdapat beberapa ciri khas dari advertensi, antara lain:
- Bersifat non personal, artinya informasi yang disampaikan tidak bersifat langsung dan interaktif dengan konsumen.
- Memiliki sponsor yang dikenal, dimana iklan tersebut didanai oleh entitas tertentu.
- Memerlukan biaya yang harus dibayar untuk penayangannya.
- Memanfaatkan berbagai media untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Ada lima jenis media yang biasa digunakan dalam advertensi, seperti media cetak, media televisi, media radio, media kalender, dan media outdoor.
Pengertian Advertensi Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa definisi advertensi menurut para ahli:
Titik Nurbayati dan Mahmud M
Menurut Titik Nurbayati dan Mahmud M, advertensi adalah segala bentuk penyajian informasi dan promosi yang dilakukan oleh sponsor untuk menawarkan ide, barang, atau jasa secara tidak langsung.
Kotler
Kotler berpendapat bahwa advertensi adalah salah satu dari alat utama yang digunakan perusahaan untuk mengarahkan komunikasi yang meyakinkan kepada pembeli dan publik sasaran melalui media yang dibayar.
Suhardi Sigit
Suhardi Sigit juga menyatakan bahwa advertensi adalah penyajian yang menggunakan catatan, gambar, atau orang yang dilakukan oleh suatu lembaga dengan tujuan meningkatkan pemakaian maupun dukungan terhadap produk atau jasa.
Tujuan Advertensi
Tujuan dari advertensi berfokus pada peningkatan penjualan produk dan layanan. Secara spesifik, tujuan advertensi meliputi:
- Mempertahankan pelanggan setia dengan membujuk langganan untuk tetap memilih produk tertentu.
- Menarik kembali pelanggan yang hilang untuk beralih kembali ke produk perusahaan.
- Mendapatkan pelanggan baru dengan mengalihkan perhatian mereka kepada produk yang diiklankan, serta memperluas pangsa pasar.
Manfaat Advertensi
Advertensi memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi perusahaan dan masyarakat, antara lain:
- Memberikan variasi kepada konsumen, sehingga mereka lebih memahami pilihan produk yang tersedia.
- Membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang diiklankan, sehingga meningkatkan reputasi perusahaan.
Dengan demikian, advertensi dapat membantu menciptakan kesadaran merek yang kuat dan meningkatkan permintaan terhadap produk tertentu.
Keburukan Advertensi
Walaupun advertensi memiliki banyak manfaat, ada beberapa keburukan yang dapat muncul akibat iklan yang tidak tepat atau berlebihan:
Memudahkan Pembelian Barang yang Tidak Diperlukan
Iklan dapat mendorong orang untuk membeli barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Ini menyebabkan pemborosan dan akumulasi barang yang tidak berfungsi.
Kenaikan Harga Barang
Pembiayaan iklan sering kali ditambahkan pada harga produk, yang mungkin membuat barang menjadi lebih mahal.
Produksi yang Tidak Sesuai Harapan
Iklan yang menjanjikan kualitas tinggi terkadang dapat menjerumuskan konsumen untuk membeli produk yang tidak memenuhi ekspektasi.
Jenis-Jenis Advertensi
Advertensi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan media yang digunakan dan sifat dari pesan yang disampaikan:
Berdasarkan Media
- Advertensi cetak: Melibatkan iklan di surat kabar, majalah, dan brosur.
- Advertensi elektronik: Mencakup iklan di televisi dan radio.
- Advertensi outdoor: Seperti billboard dan poster.
- Direct mail: Iklan yang dikirim langsung ke alamat konsumen.
- Transit advertising: Iklan yang ada di kendaraan umum dan stasiun.
Berdasarkan Sifat
- Presentasi publik: Ditujukan untuk umum.
- Penembusan: Dilakukan secara berulang untuk memastikan pesan tersampaikan.
- Mengandung arti luas: Menggambarkan produk secara mendetail.
- Impersonal: Menggunakan komunikasi searah.
Pengendalian Biaya Advertensi
Pengendalian biaya dalam advertensi sangat penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi. Terdapat beberapa elemen biaya yang harus diperhatikan:
- Biaya persiapan dan desain iklan.
- Biaya produksi.
- Biaya penempatan media.
- Biaya lain-lain yang mungkin muncul selama proses.
Penting bagi perusahaan untuk menetapkan anggaran yang sesuai agar dapat mengalokasikan dana secara efektif dan mendapatkan hasil yang maksimal dari iklan yang dilakukan.
Hal yang Dibutuhkan dalam Advertensi
Penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan beberapa hal saat merencanakan iklan:
- Biaya yang tersedia.
- Karakteristik produk yang dipromosikan.
- Pesan yang ingin disampaikan.
- Media yang dipilih untuk mencapai audiens target.
Syarat dari iklan yang efektif juga harus dipenuhi, seperti mampu menarik perhatian konsumen, membangkitkan minat, serta menimbulkan keinginan untuk membeli.
Fungsi Advertensi
Fungsi utama dari advertensi adalah untuk:
- Memberikan informasi produk kepada masyarakat.
- Mendukung perluasan pasar.
- Menunjang kegiatan penjualan.
- Membangun citra merek.
Dengan fungsi yang jelas ini, advertensi menjadi salah satu instrumen kunci dalam strategi pemasaran yang sukses.
Sifat-Sifat Advertensi
Advertensi memiliki sifat-sifat yang membedakannya dari bentuk promosi lain, antara lain:
- Kemampuan menjangkau masyarakat luas.
- Kekuatan membujuk yang tinggi.
- Kemampuan ekspresif yang menonjolkan produk.
- Tidak bersifat pribadi, berlangsung searah.
- Efisiensi dalam menyampaikan pesan secara luas.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa advertensi merupakan komponen fundamental dalam strategi pemasaran yang berfungsi untuk menarik perhatian konsumen dan mendorong mereka melakukan tindakan tertentu. Dengan pemahaman yang baik mengenai advertensi, perusahaan dapat merancang kampanye pemasaran yang lebih efektif dan efisien.