Bisnis

Pasar Aplikasi AI Mobile Capai $2 Miliar, ChatGPT Jadi Pionir!

OpenAI, melalui aplikasi ChatGPT, telah memimpin lonjakan signifikan dalam pengeluaran untuk aplikasi dan layanan kecerdasan buatan (AI) di perangkat smartphone. Dalam laporan terbaru dari Appfigures, diperkirakan bahwa pasar aplikasi AI bergerak menuju angka $2 miliar, dengan ChatGPT mencatatkan pendapatan yang mencengangkan sejak diluncurkan sebagai aplikasi mobile pada Mei 2023. Aplikasi ini berhasil meraih pendapatan sebesar $529 juta, hampir empat kali lipat dari pendapatan aplikasi AI teratas kedua.

Pasar aplikasi AI secara keseluruhan mengalami pertumbuhan yang berarti, dengan prediksi pengeluaran untuk tahun 2024 mencapai $1,4 miliar atau hampir empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong terutama oleh konsumen di Amerika Serikat, yang menyumbang sekitar setengah dari total penjualan aplikasi AI sampai saat ini.

Kategorisasi aplikasi asisten, termasuk ChatGPT dan DeepSeek, menunjukkan bahwa keduanya merupakan jenis aplikasi AI yang paling populer. Menurut data dari Appfigures, delapan dari sepuluh aplikasi AI yang paling banyak diunduh dan seluruh sepuluh aplikasi AI penghasil pendapatan tertinggi selama dua tahun terakhir adalah chatbot. Sejak bulan Juli 2023, ChatGPT telah menghasilkan lebih banyak pendapatan per bulan dibandingkan total pendapatan dari semua aplikasi asisten teratas lainnya yang ada di App Store iPhone milik Apple dan Play Store Android milik Alphabet.

Meskipun keberadaan DeepSeek menjadi tantangan baru bagi pertumbuhan ChatGPT, CEO OpenAI, Sam Altman, menyambut baik kehadirannya dan menyatakan bahwa adanya pesaing baru bisa menjadi pendorong positif dalam industri AI. Altman serta para pemimpin industri lainnya, termasuk dari Nvidia, percaya bahwa DeepSeek dapat menarik perhatian lebih banyak pengguna terhadap bidang AI secara keseluruhan. Dalam tanggapannya, Altman juga mengumumkan bahwa OpenAI akan mempercepat peluncuran beberapa produk terbaru mereka sebagai respons terhadap persaingan yang semakin ketat.

Beberapa temuan signifikan dalam laporan tersebut mengungkap bahwa lebih dari setengah pengguna mobile ChatGPT berusia antara 18 hingga 24 tahun, sementara sebagian besar pengguna AI adalah pria. Rata-rata pertumbuhan pendapatan di berbagai kategori aplikasi AI telah menunjukkan peningkatan fantastis sebesar 862% pada 12 segmen pasar yang dianalisis.

Namun, tantangan terbesar bagi perusahaan-perusahaan seperti OpenAI, Microsoft, dan Meta adalah bagaimana memonetisasi investasi yang sudah mencapai ratusan miliar dolar dalam infrastruktur AI. Meski demikian, pengguna smartphone menunjukkan peningkatan kesediaan untuk berinvestasi dalam aplikasi baru yang menawarkan solusi dan pengalaman menarik.

Tren khusus ini menunjukkan bahwa permintaan akan aplikasi AI tidak hanya akan terus meningkat, tetapi juga menjadi bagian integral dari setiap aspek kehidupan sehari-hari. Dengan semakin banyaknya pengguna yang beralih ke teknologi ini, pengembang aplikasi akan memiliki peluang lebih besar untuk menciptakan solusi yang relevan dan bermanfaat.

Dalam konteks ini, pelaku industri perlu terus berinovasi dan memanfaatkan kebutuhan pasar yang terus berkembang. Sebagai contoh, aplikasi berbasis AI lainnya, seperti asisten digital dan chatbot yang menonjol, berpotensi meningkatkan layanan pelanggan dan pengalaman pengguna di berbagai sektor, mulai dari perbankan hingga e-commerce.

Momen pertumbuhan ini memberikan sinyal positif bagi masa depan industri teknologi, sekaligus menandakan bahwa AI tidak hanya sekadar alat, tetapi juga telah menjadi bagian penting dari transformasi digital yang sedang berlangsung di seluruh dunia.

Spada adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi pembelajaran lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button