Iklan Elektronik: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, & Contoh Menarik

Iklan elektronik adalah salah satu bentuk periklanan yang memanfaatkan media elektronik untuk menjangkau audiens. Di era digital saat ini, iklan elektronik berkembang pesat, mengingat tingginya penggunaan perangkat elektronik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, ciri-ciri, jenis-jenis, serta contoh dari iklan elektronik secara mendetail.

Pengertian Iklan Elektronik

Iklan elektronik merujuk pada segala bentuk promosi yang disampaikan melalui media elektronik seperti televisi, radio, dan internet. Menurut Jerny Luciana dalam jurnalnya, iklan elektronik adalah iklan yang menggunakan peralatan elektronik, dan harus disajikan secara kreatif agar menarik perhatian konsumen. Institut Bisnis dan Informatika Stikom juga mengemukakan bahwa iklan ini disebarkan melalui media elektronik. Sementara Kotler menjelaskan bahwa iklan adalah penyajian non-personal yang memerlukan pembayaran. Akan tetapi, di zaman ini, iklan elektronik lebih mengedepankan kreativitas dalam penyampaian pesan.

Iklan elektronik memiliki kemudahan akses dan jangkauan yang luas, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pemilik produk untuk mempromosikan barang maupun jasa. Media seperti televisi dan radio masih banyak digunakan, sementara platform internet menawarkan berbagai pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan audiens.

Ciri-Ciri Iklan Elektronik

Ciri-ciri iklan elektronik sangat penting untuk memahami karakteristik dari media ini. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama dari iklan elektronik:

  1. Bentuk Cerita Pendek: Iklan elektronik biasanya disajikan dalam format cerita yang singkat untuk menarik perhatian.
  2. Pilihan Kata yang Menarik: Penggunaan kata-kata yang logis dan langsung menjangkau target konsumen sangat penting.
  3. Bahasa yang Efektif: Bahasa harus persuasif, mudah dipahami, dan sopan.
  4. Persuasif dan Informatif: Mengandung informasi penting yang disampaikan dengan cara yang mengajak konsumen untuk mencoba produk.
  5. Komponen Audio dan Visual: Menggunakan suara, gerakan, dan gambar untuk menarik perhatian audiens.
  6. Durasi Terbatas: Iklan memiliki durasi tayang yang cenderung singkat untuk menjaga perhatian.

Penting untuk dicatat bahwa karakteristik ini tidak hanya berlaku untuk iklan radio, tetapi juga iklan di televisi dan media digital. Dengan demikian, penyampaian pesan harus disesuaikan dengan format masing-masing media.

Jenis-Jenis dan Contoh Iklan Elektronik

Iklan elektronik dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan media yang digunakan, serta format dan platform yang dimanfaatkan untuk beriklan. Berikut adalah beberapa jenis iklan elektronik beserta contohnya:

1. Iklan Radio

Iklan radio adalah jenis iklan yang hanya berupa audio. Karena hanya dapat didengarkan, iklan ini harus memberikan deskripsi yang jelas untuk menarik perhatian pendengar. Contoh iklan di radio dapat berupa spot, ad-lib, dan sponsor program.

2. Iklan Televisi

Iklan di televisi menggabungkan elemen audio dan visual. Iklan ini sering terlihat dalam bentuk animasi, iklan langsung, ataupun sponsor program. Misalnya, iklan obat dengan gambar anak-anak yang sedang beraktivitas.

3. Iklan Video di YouTube

Iklan pada platform video seperti YouTube juga banyak digunakan oleh pelaku bisnis. Iklan di YouTube dapat berbentuk skippable in-stream, non-skippable ads, discovery ads, dan non-video ads, yang memungkinkan pengguna memilih untuk menonton atau tidak.

4. Iklan di Marketplace

Iklan di marketplace digital biasanya menampilkan produk dengan detail promo untuk menarik perhatian pengguna internet. Contohnya adalah iklan produk fashion atau elektronik yang ditampilkan di halaman utama marketplace.

5. Iklan Melalui Email

Iklan email adalah bentuk periklanan yang mengirimkan pesan langsung ke email calon konsumen. Taktik ini sering digunakan untuk menarik minat terhadap produk atau layanan tertentu.

6. Iklan Film

Iklan film biasanya ditampilkan sebelum tayangan film di bioskop. Ini dapat berupa iklan produk atau film lain yang sedang dipromosikan.

7. Iklan Media Digital

Iklan digital mencakup berbagai bentuk periklanan di internet, seperti banner, SEO, dan media sosial. Ini adalah cara yang efektif untuk mencapai pasar yang lebih luas dengan biaya yang lebih efisien.

Aturan Hukum Dalam Membuat Iklan Elektronik

Pembuatan iklan elektronik harus mengikuti aturan hukum yang telah ditetapkan. Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 5 Tahun 2020, beberapa ketentuan yang harus diikuti adalah:

  1. Larangan menyebarkan informasi yang keliru atau tidak pantas.
  2. Harus memberikan informasi yang akurat tentang produk.
  3. Memberikan pilihan bagi audiens untuk menghindari iklan.
  4. Melarang eksploitasi terhadap orang atau kejadian tanpa izin.

Pelanggaran terhadap ketentuan ini akan berujung pada sanksi administratif yang dapat memperburuk reputasi penyedia jasa atau produk tersebut.

Dalam dunia periklanan yang terus berkembang, iklan elektronik telah menjadi salah satu metode efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan memahami pengertian, ciri-ciri, jenis, dan peraturan yang berlaku, pelaku bisnis dapat merencanakan strategi pemasaran yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini.

Exit mobile version