Formulasi strategi bisnis adalah suatu proses krusial dalam manajemen strategis yang dapat diartikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang berstruktur guna mencapai tujuan organisasi. Merujuk pada pendapat Pearce dan Robinson, manajemen strategis adalah sekumpulan keputusan dan tindakan yang diarahkan untuk perumusan dan pelaksanaan rencana pencapaian tujuan bisnis. Wahyudi menambahkan bahwa manajemen strategis adalah seni dan ilmu dalam merumuskan, menerapkan, dan mengevaluasi keputusan strategis agar organisasi bisa mencapai tujuan di masa depan.
Sebagai alat untuk mencapai tujuan, formulasi strategi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan, baik itu dari peluang maupun ancaman eksternal, serta memperhitungkan kekuatan dan kelemahan internal. Dalam hal ini, Steiner dan Miner menyatakan bahwa strategi adalah tanggapan yang terus menerus terhadap isu-isu tersebut. Di hayati lebih sederhana, strategi bisnis adalah kumpulan rencana, tindakan, dan tujuan terencana yang menggambarkan bagaimana sebuah bisnis beroperasi dan bersaing di pasar.
Pengertian Formulasi Strategi
Formulasi strategi mengacu pada proses penggunaan pengetahuan, data, serta informasi untuk membentuk arah bisnis dan langkah-langkah spesifik untuk mencapainya. Proses ini tidak hanya mempermudah alokasi sumber daya, tetapi juga membuat keputusan prioritas yang penting bagi semua pihak di dalam organisasi. Yang terpenting, formulasi strategi harus dapat dipahami dengan mudah oleh seluruh anggota organisasi, mulai dari manajemen hingga staf, sehingga dapat mereduksi risiko komunikasi yang keliru.
Formulasi strategi bisnis juga berfungsi sebagai perencanaan strategis jangka panjang. Dalam proses ini, analisis yang menyeluruh terkait kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada sangatlah diperlukan. Strategi yang dikembangkan harus jelas, dapat diterima secara luas, dan disusun dengan pertimbangan berbagai faktor yang memengaruhi kinerja bisnis.
Pentingnya Formulasi Strategi Bisnis
Pentingnya formulasi strategi bisnis terletak pada kemampuan perusahaan untuk mengevaluasi sumber daya dan mengeksplorasi cara agar dapat memaksimalkan laba atas investasi. Dengan demikian, kerangka kerja ini menjadi pedoman bagi setiap karyawan untuk menjalankan tugas mereka. Selain itu, membangun strategi yang robust dapat membantu pengusaha memahami kekuatan dan kelemahan pesaing, sehingga perusahaan dapat berinovasi dalam strategi mereka untuk bersaing lebih efektif.
Hal Yang Patut Dipertimbangkan dalam Formulasi Strategi
Dalam menjalankan proses formulasi strategi, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
-
Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan: Memahami dan mengembangkan visi, misi, serta tujuan perusahaan merupakan langkah awal yang penting agar semua pihak mengetahui arah yang ingin dicapai.
-
Posisi Perusahaan Saat Ini: Mengetahui posisi perusahaan dalam pasar, penguasaan pangsa pasar, dan kondisi internal membantu dalam menentukan langkah strategis yang tepat.
-
Identifikasi Kesenjangan: Mengidentifikasi celah antara kinerja saat ini dan yang diinginkan, serta faktor lingkungan yang dihadapi, penting untuk menutup kesenjangan tersebut.
- Alternatif Solusi: Mencari alternatif yang dapat ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih efektif di masa mendatang.
Cara Melakukan Formulasi Strategi Bisnis
Formulasi strategi bisnis dapat dilakukan melalui lima tahapan berikut:
-
Tetapkan Tujuan Bisnis: Untuk membangun strategi yang baik, perusahaan harus menentukan tujuan organisasi terlebih dahulu. Tujuan ini menjadi acuan untuk semua keputusan strategis.
-
Mengevaluasi Lingkungan Bisnis: Penilaian terhadap lingkungan tempat bisnis beroperasi, baik itu faktor ekonomi maupun industri, adalah kunci untuk mengidentifikasi potensi ancaman serta peluang.
-
Tentukan Misi Strategis: Misi strategis memberikan gambaran tentang bagaimana tujuan bisnis dicapai, yang menjadi pedoman penting dalam setiap keputusan.
-
Analisis Kinerja: Melacak kinerja melalui KPI untuk menilai apakah bisnis berjalan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
- Menentukan Strategi yang Akan Digunakan: Memilih jenis strategi yang sesuai dengan bisnis adalah kunci agar proses berjalan efektif dan efisien.
Tahapan Formulasi Strategi
Proses formulasi strategi melibatkan beberapa langkah, termasuk:
-
Establishment of Vision, Mission, and Goals: Menyusun pernyataan misi yang jelas dan ringkas menjadi tanggung jawab manajemen, sehingga semua anggota memahami visi organisasi.
-
Identifying Past and Present Strategies: Melihat kembali strategi yang telah diterapkan sebelumnya untuk mengidentifikasi keberhasilan atau kegagalan.
-
Diagnosing Past and Present Performance: Mengevaluasi kinerja strategi sebelumnya dengan fokus pada efisiensi dan proses yang ada.
-
Setting Objectives: Menerapkan sasaran jangka pendek dan panjang untuk memberikan arah yang jelas bagi organisasi.
-
Analisis SWOT and Perumusan Strategi: Melakukan analisis SWOT untuk menyeimbangkan kekuatan dan kelemahan organisasi dengan peluang dan ancaman eksternal.
- Develop and Evaluate Alternative Strategies and Select Strategy: Mengembangkan dan mengevaluasi alternatif strategi yang memungkinkan organisasi memperoleh keunggulan kompetitif di pasar.
Dari tahapan di atas, jelaslah bahwa formulasi strategi bukanlah sekadar kegiatan administratif, tetapi merupakan proses integral yang mempengaruhi keberhasilan organisasi secara keseluruhan. Setiap pengusaha dan manajer perlu memahami dan menerapkan langkah-langkah ini dengan seksama untuk memastikan bahwa organisasi mereka mampu bersaing dan berkembang dalam lingkungan yang dinamis. Proses ini tidak hanya berakhir pada pembuatan strategi, melainkan juga harus diikuti dengan implementasi dan evaluasi untuk terus menyempurnakan strategi yang telah ditetapkan.