Elon Musk terus memperkuat visinya untuk mengubah platform sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menjadi super aplikasi yang menyasar berbagai fungsi, termasuk pembayaran. Di tengah ambisi tersebut, X berencana untuk meluncurkan fitur baru yang dikenal sebagai X Money pada akhir tahun ini. Fitur ini dijadwalkan akan memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan transaksi finansial, mirip dengan WeChat yang sangat populer di China.
Menurut informasi yang dirilis media GSM Arena, X Money diharapkan dapat menjadi solusi pembayaran utama bagi pengguna platform tersebut. Fitur ini tidak hanya akan mempermudah transfer uang, tetapi juga menawarkan keamanan dalam setiap transaksi yang dilakukan. Dengan begitu, pengguna X dapat mengelola berbagai pergerakan uang dengan lebih efisien melalui aplikasi ini.
Lebih lanjut, CEO X, Linda Yaccarino, mengungkapkan bahwa Visa akan menjadi mitra utama dalam pengembangan layanan pembayaran ini. Kemitraan ini dianggap krusial untuk memperlancar proses pengguna dalam menambahkan uang secara instan ke akun X mereka melalui fitur yang disebut Visa Direct. Selain itu, pengguna X juga akan memiliki kemampuan untuk mentransfer dana langsung ke rekening bank pribadi mereka, menjadikan pengalaman bertransaksi semakin sederhana dan nyaman.
Peluncuran X Money diperkirakan akan dimulai di Amerika Serikat, namun peraturan yang berbeda di setiap negara dapat memengaruhi ketersediaan layanan ini di wilayah lain. Yaccarino mengisyaratkan bahwa kemitraan dengan Visa adalah langkah awal dari serangkaian fitur baru yang akan diperkenalkan sepanjang tahun. Hal ini menambah keyakinan bahwa X akan berkembang menjadi platform multifungsi, bukan hanya sekadar jejaring sosial.
Musk, yang telah membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS pada 2022, terus berupaya meluaskan cakupan layanan X. Ia percaya bahwa dengan menawarkan fitur pembayaran, X dapat bersaing dengan aplikasi-aplikasi super yang dominan di China seperti WeChat. Platform ini telah dikenal luas tidak hanya sebagai sarana komunikasi tetapi juga sebagai alat untuk melakukan pembayaran, mengirim uang, dan berbelanja secara online.
Dalam pernyataannya pada Maret 2024, Musk menyampaikan bahwa X sedang dalam proses untuk mendapatkan persetujuan lisensi pengiriman uang di New York, yang menjadi salah satu kendala terbesar dalam implementasi fitur pembayaran. Dia menjelaskan bahwa New York dan California merupakan dua negara bagian yang terkenal memiliki proses perizinan yang kompleks, namun dia optimis bahwa perizinan dari negara bagian tersebut akan terbit dalam beberapa bulan mendatang. Saat ini, Pennsylvania dan Utah sudah memberikan lisensi pengiriman uang kepada X, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam rencana ekspansi layanan ke nomor rekening.
Dengan peluncuran X Money yang semakin dekat, banyak pengguna dan pengamat industri yang menunggu dan berharap bahwa inovasi ini dapat memenuhi ekspektasi yang telah dibangun oleh Elon Musk. Uji coba fitur ini diharapkan akan memberikan umpan balik penting untuk menyempurnakan fungsi aplikasi ini ke depannya. Sementara itu, rencananya untuk menjadikan X sebagai platform serba ada tentu akan terus memperoleh perhatian, terutama dalam upaya menggabungkan fitur social media dengan layanan finansial.
Dalam konteks ini, Musk tidak hanya berhasrat untuk meningkatkan pengalaman pengguna di platform X, tetapi juga mengguncang pasar aplikasi pembayaran dengan menghadirkan fitur-fitur yang lebih komprehensif dan terintegrasi. Dengan berbagai inovasi yang direncanakan, X berpotensi untuk menjadi game changer dalam industri media sosial dan finansial, menawarkan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya bagi penggunanya.