Bisnis

DeepSeek: Kunci VCs Investasi $300 Miliar untuk Industri AI

Dalam sebulan terakhir, perhatian dunia teknologi tertuju pada peluncuran model AI baru dari perusahaan asal Tiongkok, DeepSeek. Dalam lima tahun terakhir, para investor modal ventura (VC) telah menggelontorkan lebih dari $300 miliar ke startup kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat. Namun, kehadiran DeepSeek memicu pertanyaan mengenai masa depan investasi di sektor ini, terutama setelah dampak langsungnya terlihat melalui penurunan indeks Nasdaq sebesar 3%, yang setara dengan kerugian $1 triliun yang dialami oleh pasar saham.

Sejumlah VC terkemuka seperti Battery Ventures, Andreessen Horowitz, dan Menlo Ventures memberikan respon positif pasca peluncuran model DeepSeek. Mereka menilai bahwa kehadiran pesaing kuat dari Tiongkok justru dapat mendorong perusahaan teknologi AS untuk berinovasi lebih cepat dan mempercepat adopsi AI di kalangan bisnis.

Garry Tan, CEO Y Combinator, menegaskan bahwa respons investor yang panik terhadap saham teknologi adalah tidak beralasan. “Penurunan biaya pelatihan dan peningkatan kemampuan akan menciptakan permintaan, bukan menguranginya,” ujarnya. Dia optimis bahwa startup yang mengembangkan perangkat lunak berbasis cloud bakal mendapatkan keuntungan besar jika biaya komputasi AI turun, dengan prediksi lebih banyak perusahaan dapat mencapai pendapatan berulang tahunan hingga $10 juta.

Kyle Harrison, partner di Contrary Ventures, menambahkan bahwa para peneliti AI global akan segera berusaha untuk mereplikasi efisiensi yang telah ditunjukkan oleh DeepSeek. Menurutnya, model-model open source dan kemajuan ilmiah akan membawa seluruh industri maju. “Setiap perusahaan dari OpenAI hingga Mistral akan mengambil pendekatan ini dan memanfaatkannya untuk produk mereka sendiri,” kata Harrison.

Namun, ada pandangan skeptis dari beberapa ahli yang mengungkapkan kekhawatiran mengenai valuasi yang mungkin meningkat terlalu tinggi pada perusahaan-perusahaan AI. Meskipun demikian, banyak investor percaya bahwa kesuksesan DeepSeek justru akan mendorong pertumbuhan startup di Amerika Serikat. Tyler Hogge dari Pelion Venture Partners meyakini bahwa persaingan ini akan bermanfaat. “Kompetisi yang baik akan membuat semua orang lebih baik,” ungkap Hogge, sambil mengakui kekhawatirannya tentang kemungkinan pengaruh pemerintah Tiongkok pada perusahaan tersebut.

Venky Ganesan dari Menlo Ventures menemui peluncuran DeepSeek sebagai “wake-up call” bagi perusahaan teknologi AS dalam perlombaan untuk memimpin di bidang AI. Dia mengibaratkan kemajuan DeepSeek sebagai “momen Sputnik untuk AI”, menggambarkan situasi ketika Rusia meluncurkan satelit pertama ke luar angkasa dan memicu perlombaan luar angkasa oleh Amerika Serikat.

Dengan lebih dari $40 miliar yang diinvestasikan pada model-model AI foundation pada tahun 2023 dan 2024 saja, banyak perusahaan terkemuka seperti OpenAI dan Anthropic kini merasa tertekan untuk mempercepat inovasi agar tetap kompetitif. Beberapa investor yang lebih memilih mengejar startup dengan aplikasi spesifik AI, seperti Harvey dalam bidang hukum dan Freenome dalam deteksi kanker, optimis bahwa penurunan biaya akan menguntungkan mereka.

Dharmesh Thakker dari Battery Ventures menyatakan pandangannya yang skeptis mengenai beberapa klaim terkait biaya rendah dari DeepSeek, namun dia menekankan pentingnya hasil yang ditunjukkan oleh teknologi tersebut. Menurut Thakker, gagasan membangun komputasi yang lebih besar untuk AI mungkin bagus untuk pemasaran, tetapi tidak selalu memberikan nilai ekonomi yang lebih baik.

Akhirnya, Vijay Pande dari Andreessen Horowitz menyoroti bahwa manfaat sejati dari alat AI akan menentukan keberhasilan perusahaan yang mengembangkannya. Dia melihat kemunculan DeepSeek sebagai inspirasi sekaligus tantangan bagi perusahaan-perusahaan lain untuk membedakan diri mereka melalui aplikasi, bukan hanya infrastruktur. Kejadian ini menunjukkan bahwa pergeseran dalam kompetisi di industri AI telah dimulai, yang berpotensi mengubah lanskap di masa depan.

Spada adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi pembelajaran lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button