Kulkas adalah salah satu perabotan penting di rumah yang berfungsi untuk menjaga kesegaran berbagai bahan makanan. Namun, tidak semua barang yang disimpan di dalam kulkas dapat bertahan lama. Untuk menjaga kualitas makanan dan kesehatan keluarga, ada baiknya kita secara rutin memeriksa isi kulkas dan membuang barang-barang yang tidak lagi layak konsumsi. Berdasarkan rekomendasi para ahli, berikut adalah 12 barang yang sebaiknya segera dibuang dari kulkas Anda.
Sisa makanan yang sudah terlalu lama seharusnya menjadi perhatian utama. Makanan yang disimpan dalam waktu yang lama berisiko tinggi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Jika Anda menemukan sisa makanan yang sudah berbau atau berubah warna, sebaiknya segera buang.
Saus yang telah dibuka juga tidak bisa disimpan terlalu lama. Saus seperti saus tomat, mustard, atau mayones sebaiknya dibuang jika sudah lebih dari enam bulan. Ketika saus terlalu lama disimpan, kualitasnya bisa menurun dan berpotensi mengandung bakteri atau jamur.
Produk susu, seperti susu, yogurt, dan keju, juga memiliki masa kadaluarsa yang ketat. Pastikan untuk selalu memeriksa tanggal kadaluarsa dan bau produk-produk ini secara rutin. Mengonsumsi produk susu yang sudah melewati tanggal kadaluarsa dapat membahayakan kesehatan.
Daging olahan seperti bacon dan sosis pun tidak luput dari perhatian. Jika daging olahan tersebut telah disimpan lebih lama dari yang seharusnya, tekstur dan rasanya bisa berubah dan sangat rentan terhadap kontaminasi bakteri.
Sayuran yang sudah mulai membusuk adalah barang lain yang harus segera dibuang. Jika sayuran sudah lembek, berbau tidak sedap, atau menunjukkan tanda-tanda busuk, jangan ragu untuk membuangnya. Sayuran yang tidak dalam kondisi baik tidak hanya kurang enak, tetapi juga dapat mengkontaminasi bahan makanan lain dalam kulkas.
Telur adalah bahan makanan penting lain yang perlu diperiksa. Jika telur telah melewati tanggal kadaluarsa, sebaiknya dibuang untuk menghindari risiko keracunan makanan. Perhatikan bahwa telur segar biasanya memiliki cangkang yang halus dan tidak mudah pecah.
Roti yang sudah keras atau berjamur juga harus dibuang. Konsumsi roti yang tidak layak dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Pastikan untuk menyimpan roti di tempat yang tepat agar tetap segar.
Makanan beku sering kali menjadi penyelamat, tetapi jika disimpan terlalu lama, makanan ini bisa kehilangan rasa dan teksturnya. Makanan beku yang terpapar udara dalam waktu lama juga dapat mengalami “freezer burn,” yang membuatnya kurang enak untuk dimakan.
Minuman seperti jus atau susu harus diperiksa secara berkala. Jika terdapat minuman yang sudah melewati tanggal kedaluarsa, sebaiknya dibuang untuk mencegah gangguan pencernaan akibat mengonsumsi minuman yang sudah rusak.
Perhatikan juga sisa makanan yang tidak tertutup dengan baik. Makanan yang tidak disimpan dalam wadah tertutup rapat dapat terkontaminasi oleh udara atau bakteri. Pastikan semua makanan dalam kulkas terjaga kebersihannya dengan penutupan yang baik.
Bumbu dapur, yang juga memiliki masa kedaluwarsa, sebaiknya tidak disimpan terlalu lama. Jika bumbu sudah terlihat berubah warna atau teksturnya, segera buang untuk menjaga kualitas masakan Anda.
Terakhir, makanan yang tidak diberi label atau tanggal kadaluarsa dapat menimbulkan kebingungan. Anda mungkin akan kesulitan mengetahui kapan makanan tersebut disimpan, sehingga ada risiko tidak mengetahui apakah makanan itu masih aman untuk dimakan.
Menjaga kebersihan dan kerapihan kulkas sangat penting untuk memastikan Anda dan keluarga hanya mengonsumsi makanan yang aman dan berkualitas. Dengan rutin memeriksa dan membuang barang-barang yang tidak layak konsumsi, Anda dapat mencegah penyakit dan menjaga kesehatan.
