Gadget

Awas Diretas! 19 Aplikasi Android yang Berisiko Hapus Uang Anda

Pengguna smartphone Android diminta untuk lebih waspada setelah muncul laporan mengenai 19 aplikasi yang teridentifikasi berbahaya, dapat mengakibatkan kerugian finansial dan kehilangan data penting. Menurut penelitian terbaru dari Malware Fox, sistem operasi Android yang bersifat open-source menjadi lahan subur bagi penjahat siber untuk menyusupkan malware, spyware, dan program berbahaya lainnya.

Fleksibilitas yang dihadirkan oleh platform Android memang memberikan peluang bagi developer untuk menciptakan berbagai aplikasi. Namun, hal ini juga membuka celah bagi mereka yang berniat jahat untuk menyisipkan Trojan dan spyware ke dalam aplikasi yang tampak sah. Apabila pengguna tidak berhati-hati, mereka berpotensi kehilangan uang dan mengalami pelanggaran atas data pribadi.

Berdasarkan laporan dari Hindustan Times, berikut adalah daftar 19 aplikasi Android yang sebaiknya segera dihapus atau di-uninstall dari perangkat:

1. Fare Gamehub and Box (Trojan)
2. Hope Camera-Picture Record (Trojan)
3. Same Launcher and Live Wallpaper (Trojan)
4. Amazing Wallpaper (Trojan)
5. Cool Emoji Editor and Sticker (Trojan)
6. Simple Note Scanner (Spyware)
7. Universal PDF Scanner (Spyware)
8. Private Messenger (Spyware)
9. Premium SMS (Spyware)
10. Blood Pressure Checker (Spyware)
11. Cool Keyboard (Spyware)
12. Paint Art (Spyware)
13. Color Message (Spyware)
14. Vlog Star Video Editor (Malware)
15. Creative 3D Launcher (Malware)
16. Wow Beauty Camera-Picture (Malware)
17. Gif Emoji Keyboard (Malware)
18. Instant Heart Rate Anytime (Malware)
19. Delicate Messenger (Malware)

Dampak dari aplikasi-aplikasi berbahaya ini dapat sangat merugikan pengguna. Salah satu risikonya adalah kehilangan data pribadi. Aplikasi yang berisi malware dapat mencuri informasi sensitif, termasuk data perbankan, kata sandi, dan foto pribadi yang dapat disalahgunakan untuk tindakan pemerasan atau dijual di pasar gelap.

Tidak hanya itu, penggunaan aplikasi berbahaya juga dapat menyebabkan penurunan performa perangkat. Malware dapat memperlambat kinerja smartphone, menguras daya tahan baterai, dan membuat perangkat lebih sering mengalami gangguan teknis. Pengguna mungkin menyadari bahwa smartphone mereka menjadi lebih lambat dan sering crash.

Lebih parahnya, beberapa jenis spyware dapat mengenakan biaya secara diam-diam, seperti mengaktifkan layanan premium yang sebelumnya tidak disadari oleh pengguna. Hal ini dapat mengakibatkan tagihan bulanan yang membengkak tanpa ada pemberitahuan.

Sebagai langkah pencegahan, para pengguna diimbau untuk selalu mengevaluasi aplikasi yang diunduh dan melakukan pemeriksaan berkala terhadap aplikasi yang terinstal. Memanfaatkan perangkat lunak keamanan yang mampu mendeteksi malware juga menjadi langkah penting guna melindungi perangkat dari ancaman.

Dengan informasi ini, diharapkan pengguna Android dapat lebih berhati-hati dan cermat dalam memilih aplikasi yang ingin diinstal. Mengingat banyaknya aplikasi yang bersaing di Google Play Store, pemahaman akan risiko yang mungkin timbul dapat mencegah kerugian lebih besar di kemudian hari. Penting untuk selalu menjaga keamanan perangkat agar tetap terlindungi dari potensi serangan malware yang dapat mengintai di balik layar.

Spada adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi pembelajaran lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button